Sayang, ingat kita saat bulan mengatup?
kita saling meraba rindu di bawah angin yang berdesis
kita selalu bercerita tentang bidadari hati yang tak lelah meranjau
lalu kita berlari mencari mimpi
sayang, ingat kita saat bulan mengatup?
kita terjirat kata yang menikam
kita abai di tangan mereka dan terbuang
namun rindu kita mampu berjalan di atas santun kita
sayang, bulan kini sudah berpendar tak tersaput awan
biarlah tangan kita saling memuja
melihat bulan yang mengambang di mata kita tanpa mengerjap
menjaga rindu kita tetap abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar