kulihat engkau duduk di sana dengan senyum yang menguncup
ada tanya yang tersangkut lalu hilang seperti habis tertelan angin
kemanakah kekasihku pergi?
kemarin kita belajar tentang hidup dan cara mengail naifnya rindu
rindu yang pucat karena sukar memahami
rindu yang beku karena saling curiga
dan engkau hilang saat rindu kita mulai mengerti
membiarkannya mengapung lalu tenggelam
puingnya tersesat di dadaku dan meronta mencari jalan pulang
kemanakah kekasihku pergi?
bintang sudah lelah bercerita tentang kita
lalu jauh di atas gerbang langit kulihat kau dengan air mata yang perih lalu menggenang
makin lama makin pudar...jauh....lalu lenyap
sementara hening yang mulai rapuh menyudutkanku
aku menunduk dan terus mengais isakan yang abadi
cintaku belum klimaks namun kekasihku sudah pergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar